Sistem Informasi merupakan kumpulan dari
perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan
mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut, selain
itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi, data yang
akan dimasukkan dalam sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir,
prosedur-prosedur, dan bentuk data lainnya (Kadir, 2003).
Dalam suatu sistem informasi terdapat
komponen-komponen seperti:
1.
Perangkat keras (hardware):
mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.
2.
Perangkat lunak (software) atau
program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat
memproses data.
3.
Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data
dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4.
Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5.
Basis data (database):
sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan
data.
6.
Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan
sesumber (resources) dipakai secara
bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Pengembangan
Sistem Informasi
Proses
pengembangan sistem adalah suatu aktivitas, metode, praktik terbaik dan
peralatan terotomatisasi yang digunakan para stakeholder untuk
mengembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan
perangkat lunak (Whitten, Bentley, Ditman, 2004). Terdapat suatu
metodologi untuk melakukan pengembangan sistem, yaitu:
1.
Metodologi pemecahan fungsional
Metodologi ini
menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih
kecil, sehingga akan lebih mudah dipahami, dirancang dan ditetapkan.
2.
Metodologi orientasi data
Metodologi ini
menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses.
3.
Prescriptive metodologies
Untuk dapat
melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang diberikan oleh metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur, maka diperlukan pendekatan pengembangan
sistem, salah satu pendekatan pengembangan sistem yang paling sering digunakan
adalah pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur adalah pendekatan
pengembangan sistem yang dilengkapi dengan alat dan teknik. Alat-alat yang
digunakan seperti diagram aliran data, bagian terstruktur, bagan organisasi dan
kamus data, sedangkan teknik yang digunakan teknik menemukan fakta, seperti
wawancara, observasi dan lain sebagainya.
Baca Artikel lainnya tentang Metode Penelitian Sistem Informasi
Baca Artikel lainnya tentang Metode Penelitian Sistem Informasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar