.

Minggu, 02 Juni 2013

Sistem Informasi (SI)



Sistem Informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut, selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi, data yang akan dimasukkan dalam sebuah sistem informasi dapat berupa formulir-formulir, prosedur-prosedur, dan bentuk data lainnya (Kadir, 2003).
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:

1.        Perangkat keras (hardware): mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.
2.        Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3.        Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4.        Orang: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5.        Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6.        Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

Pengembangan Sistem Informasi
Proses pengembangan sistem adalah suatu aktivitas, metode, praktik terbaik dan peralatan terotomatisasi yang digunakan para stakeholder untuk mengembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak (Whitten, Bentley, Ditman, 2004). Terdapat suatu metodologi untuk melakukan pengembangan sistem, yaitu:
1.        Metodologi pemecahan fungsional
Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah dipahami, dirancang dan ditetapkan.
2.        Metodologi orientasi data
Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses.
3.        Prescriptive metodologies
Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang diberikan oleh metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, maka diperlukan pendekatan pengembangan sistem, salah satu pendekatan pengembangan sistem yang paling sering digunakan adalah pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur adalah pendekatan pengembangan sistem yang dilengkapi dengan alat dan teknik. Alat-alat yang digunakan seperti diagram aliran data, bagian terstruktur, bagan organisasi dan kamus data, sedangkan teknik yang digunakan teknik menemukan fakta, seperti wawancara, observasi dan lain sebagainya. 
Baca Artikel lainnya tentang Metode Penelitian Sistem Informasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS POPULAR